BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Desmond J Mahesa menyampaikan, Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) sudah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sebab, lembaga ini mengomentari semua hal dan tidak menghormati kelembagaan negara.
Hal ini diungkapkan Desmond saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait anggaran yang digelar Komisi III DPR RI bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Idham Azis, Jaksa Agung, ST Burhanuddin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Heru Winarko, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, perwakilan Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK), dan perwakilan Mahkamah Konstitusi (MK) secara virtual di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
“Saya melihat, bahwa Komnas HAM itu sudah jadi LSM. Semua hal dikomentari, termasuk tidak menghormati kelembagaan negara. Jadi mereka sudah jadi LSM,” ucapnya, Rabu (26/8/2020).
Menurut Legislator Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, Komnas HAM juga sudah tidak seperti institusi negara lagi. Dengan begitu, Desmond meminta seluruh Fraksi di Komisi III DPR RI untuk bersikap.
“Dari catatan dan pantauan saya, Komnas HAM itu jadi LSM yang suka-suka, bukan institusi negara lagi. Tolong Fraksi-Fraksi bersikap tentang ini,” tuturnya.
Desmond menegaskan, apabila Komnas HAM sudah menjadi LSM, maka anggaran Komnas HAM tidak menjadi bagian dari negara lagi.
“Oh nanti kita rapat dengan Komnas HAM. Kalau menurut saya sih anggaran Komnas HAM kalau sudah jadi LSM, bukan lembaga negara lagi,” tegasnya.
[MBN]
