BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI), Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi beberapa waktu lalu berkunjung ke Tiongkok dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) sama bilateral untuk membahas tentang kerja sama vaksin virus corona.
Kunjungan itu sekaligus penandatanganan MoU antara PT Bio Farma (Persero) dan Sinovac, untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi PT Bio Farma yang akan memformulasikannya menjadi vaksin virus corona.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade, mengapresiasi gerak cepat Erick Thohir untuk segera menghadirkan vaksin di tengah-tengah masyarakat, di samping menunggu vaksin merah putih yang diproduksi dalam negeri.
Menurut Andre, Erick diberikan tugas oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk secepatnya mencari solusi di tengah pandemi virus corona, salah satunya penyediaan vaksin.
“Saya rasa langkah Menteri BUMN ini harus kita apresiasi, kita dukung, kita harus mencari solusi, mencari segala upaya mana yang berpotensi untuk bisa menyembuhkan masyarakat bisa menghasilkan vaksin,” tuturnya, Selasa (25/8/2020).
Andre menambahkan, kerja sama business to business (B2B) antara Bio Farma dan Sinovac bertujuan untuk ketersediaan bahan baku vaksin dan mempercepat menghadirkan vaksin merupakan langkah yang harus didukung.
“Masa kita tunggu lagi vaksin yang akan muncul di akhir 2022, bisa ketinggalan kita, kan Pemerintah berkewajiban harus mencari solusi yang terbaik dan tercepat,” tambahnya.
Dengan ditemukanya vaksin, Andre menyatakan, sebagai senjata untuk memerangi Covid-19 agar pandemi yang berdampak kesegala lini tersebut bisa cepat teratasi, sehingga pertumbuhan ekonomi segera bangkit kembali.
“Saya rasa ini langkah yang cepat, supaya Covid-19 cepat kita perangi, cepat selesai, ekonomi kita bisa pulih, ekonomi kita bisa bangkit kembali,” ungkapnya.
Andre menyampaikan, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah ditemukannya vaksin agar pandemi Covid-19 segera dapat teratasi, masyarakat bisa kembali hidup normal, pelajar bisa kembali bersekolah, tidak ada lagi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Yang dibutuhkan rakyat itu kan vaksin, lalu vaksin ditemukan bisa diberikan ke masyarakat, lalu ekonomi kita bangkit, itu yang dibutuhkan rakyat sekarang, kalau yang berdebat-debat itu tidak pernah turun ke rakyat tidak tahu, tidak mendengar aspirasi rakyat, rakyat butuh sekarang ekonomi bisa pulih. Mereka bisa makan, mereka tidak kena PHK, mereka bisa bekerja, anak mereka bisa sekolah, itu yang dibutuhkan rakyat sekarang,” jelasnya
Bahkan, Andre berencana mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis III vaksin Covid-19 gelombang berikutnya.
“Insyaallah saya juga berencana, mungkin bulan September saya juga akan mendaftar sebagai relawan untuk uji klinis vaksin Covid-19 ini.” ujarnya.
[MBN]