BeritaRegional

Ahmad Riza Patria Bantah Jakarta Jadi Zona Hitam Covid-19

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, tidak ada zona hitam Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Bahkan, dia tidak tahu maksud dari zona hitam Covid-19 itu.

Hal ini disampaikan Ariza, panggilannya, merespons sebuah foto yang viral di media sosial dan menampilkan peta kondisi lima wilayah Provinsi DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan sebagai zona hitam Covid-19. Pada foto tertera keterangan tanggal 09/08/2020 dan tertera logo dari Badan Intelijen Negara (BIN) di sisi pojok kanan atas foto.

“Zona hitam itu apa maksudnya. Tidak ada zona hitam (di Jakarta),” ujar Ariza saat dihubungi wartawan, Kamis(13/8/2020).

Lalu, terdapat penjelasan indikator sebuah wilayah dikategorikan sebagai zona hitam apabila jumlah kasus positif Covid-19 melebihi 1.000 orang.

Ariza mengatakan, kasus positif Covid-19 ditemukan banyak di Jakarta karena testing juga banyak. Bahkan DKI Jakarta telah melampaui empat kali lipat dari standar testing yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu.

Berdasarkan WHO, DKI harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu atau 1.521 orang per hari. Sementara DKI dalam sepekan terakhir telah melakukan testing sebanyak 46.360 atau empat kali lipat dari standar WHO.

“Kami memang lebih baik memperbanyak testing supaya bisa menyelesaikan masalah. Menyelesaikan masalah kan harus mengidentifikasi masalah. Itu solusi dengan testing. Kalau testing diperbanyak memang angka penyebarannya kelihatan (banyak),” jelas Ariza.

Editor : Ozie

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close