BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan menggelar Kongres secara luar biasa di tengah wabah pandemi covid-19 karena 2.500 hingga 3.000 pengurus dari tingkat DPC hingga DPP serta peserta peninjau dipastikan tidak bisa berkumpul dalam satu tempat saat sekarang ini.
Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangannya persnya mengatakan dinamakan kongres luar biasa karena dilakukan secara virtual dan fisik yang diikuti oleh semua pengurus Partai Gerindra hingga ke tingkat cabang.
“Besok tanggal 8 Agustus 2020 rencananya partai Gerindra akan menyelenggarakan kongres luar biasa, kongres luar biasa dilaksanakan karena sekarang dalam keadaan luar biasa, AD / ART partai mengharuskan pelaksanaan kongres tahun 2020,”ungkap Wakil Ketua MPR RI ini, Kamis, 6/8/2020
Kendati masih memiliki waktu hingga 31 Desember 2020 lanjut Muzani, melihat kondisi pandemi corona tidak bisa dipastikan kapan berakhir maka berdasarkan keputusan dalam rapat pimpinan nasional mengamanahkan untuk melaksanakan kongres secara luar biasa.
Muzani menggaransi kendati pelaksanaan kongres secara luar biasa pihaknya tetap melakukan dengan protokoler kesehatan Covid19.
“Uji Swab yang dilakukan ke peserta kongres adalah cara kami mentaati protokoler kesehatan,”paparnya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah bekerjasama dengan Partai Gerindra dalam pelaksanaan kongres tersebut.
Lanjut ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini dalam kongres tersebut akan melaporkan pertanggungjawaban hasil kongres lima tahun yang lalu yang akan dibacakan oleh ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta pandangan pandangan dari DPD Gerindra se Indonesia setelah itu akan menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan ketua dewan dewan pembina satu periode mendatang.
“Jawaban pak Prabowo dalam rapat pimpinan nasional adalah beliau bersedia kembali bersama-sama kami dan kita semuanya memimpin kembali Partai Gerindra,”cerita Muzani.
Usman