BIMATA.ID, Banjarmasin – Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi, Mengatakan Sebanyak 3.500 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diusulkan Pemkot Banjarmasin mendapatkan subsidi bantuan langsung tunai (BLT).
“Sebanyak 3.500 UMKM yang sudah kita usulkan sebagian menginformasikan sudah mendapat bantuan itu,” paparnya Jumat (28/8/2020).
Doyo menerangkan pihaknya hingga saat ini masih belum mengetahui bantuan tersebut sudah diterima secara menyeluruh atau baru sebagian UMKM.
“Karena kan bantuannya langsung ke rekening UMKM itu,” paparnya.
Bantuan tersebut juga dilakukan secara bertahap diterima UMKM dari pemerintah pusat, baik melalui transferan dari BRI maupun lewat Pemerintah provinsi.
“UMKM yang transfernya lewat BRI ini yang informasinya sudah menerima,” imbuhnya.
Penerima bantuan UMKM yang diusulkan sebesar Rp2,4 juta tersebut masih aktif dan produktif.
“Jadi ada seleksi, dia (UMKM) itu aktif atau masih berusaha, kemudian tabungannya di bawah Rp2 juta karena terdampak pandemi ini,” bebernya.
Ia menambahkan pihaknya masih membuka bagi UMKM yang ingin diusulkan mendapatkan BLT tersebut. “Ini sudah banyak yang masuk baru kita kirim datanya ke pusat,” tambahnya.
Untuk diketahui bantuan tahap pertama telah diberikan pada 9,1 juta usaha UMKM dengan anggaran yang sudah masuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp22,01 triliun.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi UMKM tahap kedua telah dibagikan pada Senin (24/8/2020) kepada 1 juta penerima, dengan setiap UMKM menerima Rp2,4 juta. Total dana yang disiapkan Pemerintah Indonesia mencapai Rp2,4 triliun.
Untuk mendapatkan manfaat bantuan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM merilis e-form untuk kepentingan pendataan pelaku koperasi dan UMKM yang terdampak pandemi.
Editor : Ozie