BeritaNasional

Pesan Presiden Jokowi Kepada Kader Partai Gerindra

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko “Jokowi” Widodo berpesan kepada seluruh kader Partai Gerindra agar dapat konsentrasi membantu negara melawan dampak pandemi COVID-19.

Kader Gerindra yang duduk di legislatif maupun yang menjadi kepala daerah, kata Jokowi, harus menempatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama agar penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan.

“Saya mengajak seluruh kader Partai Gerindra di mana pun berada, baik yang sekarang menjadi kepala daerah maupun legislatif, untuk tetap menempatkan kesehatan, keselamatan rakyat menjadi prioritas. Penyebaran COVID-19 harus mampu kita kendalikan,” ujar Jokowi, secara virtual kepada peserta KLB Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020),

Kepada kader Gerindra, Jokowi juga berpesan agar masyarakat selalu diingatkan menerapkan protokol kesehatan supaya tidak terjadi gelombang kedua (second wave) virus corona, yang bisa memperlambat pemulihan ekonomi.

Menurut Jokowi, kunci agar tak terjadi gelombang kedua adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, ekonomi rakyat seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus dapat dibangkitkan kembali agar mampu menggerakkan roda perekonomian di tengah masyarakat.

“Dengan cara apa? Dengan cara membeli produk-produk buatan dalam negeri, membeli produk petani, membeli produk nelayan, membeli produk-produk UMKM,” sebut Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, penyerapan produk UMKM dapat membangkitkan perekonomian nasional. Sehingga Indonesia terbebas dari ancaman resesi pada kuartal selanjutnya.

“Bukan hanya pada penguatan daya beli petani, nelayan, dan UMKM. Tapi akan menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal ke-3 ini. Pada kuartal ekonomi ke-2 kita telah terkontraksi secara tajam yaitu minus 5,32 persen. Tapi kita tidak boleh menyerah, kita harus upayakan di kuartal ke-3 kita harus bangkit, kita bisa reborn, sehingga kita tidak jatuh ke jurang resesi,” kata Jokowi.

Kasus COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Dilaporkan Worldometer, sampai saat ini ada 121.226 kasus virus corona di Indonesia. Sementara jumlah pasien meninggal 5.593 dan pasien sembuh 77.557 orang.

Pada 7 Agustus 2020, COVID-19 mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi kedua sebanyak 2.473 kasus. Penambahan kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 9 Juli di mana saat itu bertambah 2.657 kasus.

Editor : Ozie

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close