BeritaPeristiwa

Viral Beri Mahar Sandal Jepit dan Air Putih, Yudi: Yang Penting Tak Kredit

BIMATA.ID, Jakarta- Baru-baru ini, viral di media sosial pernikahan pria di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang memberikan mahar sandal jepit dan segelas air untuk pujaan hatinya.

Yudi, nama pria itu resmi mempersunting perempuan bernama Helmi. Keduanya melangsungkan akad nikah pada Jumat (3/7/2020).

Pernikahan keduanya seketika menjadi perbincangan hangat lantaran mempelai pria memberikan mahar yang dianggap tak wajar yakni berupa sandal jepit dan segelas air.

Tak sedikit warganet yang merasa terharu melihat mahar sederhana itu. Namun ada adapula yang menuding kalau mahar sandal jepit dan segelas air hanya rekayasa.

Yudi dan Helmi pun akhirnya buka suara mengenai isu yang beredar. Keduanya yang tengah berbahagia tampak santai menjawab komentar sinis warganet.

Hal itu ditunjukkan lewat video wawancara yang diunggah oleh akun Instagram @intaslombok, Senin (6/7/2020).

“Biarlah netizen berkoar-koar semaunya. Kita ambil positifnya aja,” kata Yudi seperti dikutip Suara.com.

Setali tiga uang, Helmi pun mengatakan mahar yang diberikan suaminya benar-benar sandal jepit dan segelas air. Tidak ada uang yang diselipkan dalam kotak mahar seperti tuduhan warganer.

“Yang bilang (ada uang di belakang kotak mahar) itu hoaks,” kata Helmi sembari tersenyum.

Perempuan itu menuturkan mahar yang dianggap ala kadarnya tersebut memang murni permintaannya sendiri. Ia memilih mas kawin sederhana asalkan lunas.

“Ini kemauan saya sendiri. Yang penting lunas,” terangnya.

Tak berselang lama, Yudi terdengar menimpali perkataan istrinya, “Yang penting tidak kredit”.

Bahkan dalam wawancara tersebut, Helmi menyeletuk tak memikirkan mahar lain selain sandal jepit. Sebab, baginya hal itu sudah cukup.

Meski menjadi sorotan karena mahar sandal jepit, pasangan itupun berharap pernikahan mereka langgeng sampai akhir hayat.

Keduanya memiliki prinsip lebih baik melangsungkan pernikahan secara sederhana tapi dapat hidup berkecukupan saat menjalani rumah tangga.

“Lebih baik mendaki bersama daripada menunggu di puncak,” celetuk Helmi.

Kekinian Yudi juga mengaku tengah membangun rumah untuk sang istri dari penghasilan yang didapatkannya. Pasangan tersebut ingin membangun rumah tangga bahagia bersama anak-anak mereka.

Editor : FID

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close