BeritaNasional

UEA Butuh 200 Imam Masjid Dari Indonesia, Biaya Hidup Ditanggung!

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Agama Fachrul Razi menerima kedatangan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri. Pertemuan itu guna membahas kerja sama antara Indonesia dan UEA, salah satunya mengenai imam masjid asal Indonesia yang bertugas di sana.

“Target kami, ada 200 imam masjid dari Indonesia untuk ditempatkan di UEA dalam tiga tahun ke depan,” ujar Dubes UEA, Abdullah Salem kepada Menag Fachrul, dikutip dari Kemenag.

Abdullah mengatakan saat ini proses seleksi sedang berjalan. Pihaknya sudah menggelar wawancara kepada para calon imam.

Fachrul menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan UEA. Dia pun berkisah mengenai pengalamannya berkunjung ke Grand Mosque Abu Dhabi.

“Saya juga bertemu dengan para imam masjid asal Indonesia yang bertugas di sana, mereka sedang diperlakukan dengan baik,” kata Fachrul.

Fachrul mengaku kagum dengan pembangunan dan toleransi di UEA. Selain itu, dia juga mengagumi kualitas cetakan Alquran UEA yang tipis namun kuat dan enak dibaca.

“Semoga kita bisa bekerja sama terus,” kata Fachrul.

Mendampingi Fachrul, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan tahun ini rencananya dinominasikan 50 imam masjid untuk dikirim ke UEA. Para imam tersebut akan diikat perjanjian kerja sama selama bertugas di UEA.

” Keluarga para imam juga akan ditanggung,” kata dia.

Selain tenaga imam, kerja sama lainnya antara Indonesia dengan UEA yaitu mengenai pengembangan madrasah. Abdullah mengatakan sudah ada kesepakatan pendahuluan mengenai kerja sama tersebut.

Dia berharap dalam waktu dekat akan kesepakatan projek. Saat ini, projek yang dimaksud masih dalam pembahasan.

“Semoga bisa diselesaikan beberapa pekan ke depan,” ucap dia.

(FID)

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close