BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, meminta tokoh agama dan adat mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
“Saya mohon dengan segala hormat kepada Bapak dan Ibu untuk mendukung pelaksanaan Pilkada ini,” ungkap Tito, dikutip dari nasional[dot]tempo[dot]co, Jumat (3/7/2020).
Dengan peran aktif para tokoh masyarakat, maka diharapkan dapat melahirkan Kepala Daerah yang efektif dalam menangani virus corona (Covid-19) dan memiliki legitimasi kuat yang dipilih oleh masyarakat.
Mengangkat isu penanganan Covid-19 juga bisa menjadi cara membangkitkan optimisme masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi. Dengan begitu, dampak sosial dan ekonomi menjadi gagasan utama calon Kepala Daerah.
“Kita bisa mereduksi dan menekan isu sensitif yang dapat menimbulkan konflik, seperti isu-isu primordial,” kata Tito.
Pilkada Serentak 2020 akan digelar secara serentak di 270 Daerah, meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. Semula, hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada 23 September. Namun, akibat pandemi Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.
[MBN]
