BIMATA.ID, JAKARTA- Penunjukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Sebagai Leading Sector Food Estate yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo Menuai banyak spekulasi dari masyarakat. Hal ini menjawab isi pembahasan dari pertemuan antara Menhan Prabowo dengan Presiden Jokowi soal ketahanan pangan disaat pandemi minggu lalu di istana.
Hal tersebut memunculkan pertanyaan dari politisi Golkar, Zainal Lintang. “Ada apa?, Bagi orang Bugis itu Siri” (rasa malu/ harga diri). Tetapi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pun tidak merasa tersinggung dan terlangkahi.
“Saya hanya bisa menduga-duga, Mungkin Presiden Jokowi menilai Menhan Prabowo memiliki kapasitas dibidang pertanian”. kata SYL.
Disamping itu, spekulasi netizen mulai bermunculan, apakah bisa mantan tentara mengurus sawah?. Banyak masyarakat yang kurang yakin tanggung jawab itu diberikan kepada seorang Menhan yang tugasnya menjaga keamanan negara.
Menurut data, Pak Prabowo pernah menjabat sebagai ketua HKTI periode 2004-2009. Pengalaman bertahun-tahun inilah yang membuat seorang mantan tentara ini memiliki kapasitas untuk memperkuat ketahanan pangan disaat pandemi ini.
Jokowi juga menegaskan kepemimpinan Menhan akan tetap didukung oleh Kementerian Pertanian. Jadi, SYL akan selalu mensuport tugas dari Presiden yang ditujukan kepada Menhan, khususnya masalah pangan.
“Tetap Mentan kan juga back di situ. Nanti urusan pertanian yang lain, pangan yang lain ya tetap Mentan,” kata Jokowi.
