Bimata

Ribuan Penyelenggara Pilbup Malang Jalani Rapid Test

BIMATA.ID, Malang – Sebanyak 2.632 petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menjalani tes cepat Covid-19. Ribuan petugas ini yang akan melakukan proses verifikasi faktual (Verfak) bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati jalur independen.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengungkapkan, tes cepat dilakukan terhadap 1.170 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), 1.170 orang sekretariat PPS, dan 292 orang verifikator.

“Tes cepat sudah dilakukan. Mulai dari PPS hingga petugas verifikator. Kami lakukan tes cepat semua,” ungkapnya, dikutip dari jatim[dot]inews[dot]id, Kamis (2/7/2020).

KPU Kabupaten Malang telah melakukan tes cepat (rapid test) Covid-19 secara bertahap sejak 27 Juni 2020. Namun, hingga saat ini belum menerima hasil tes cepat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Tes cepat dilakukan dengan menggunakan dana anggaran tambahan yang sudah diajukan oleh KPU Kabupaten Malang. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebagai informasi, dana penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten Malang sebesar Rp 85 miliar. Jumlah ini sesuai dengan yang dialokasikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Dari total dana tersebut, KPU Kabupaten Malang mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 29 miliar, yang diperuntukkan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Dana tambahan ini bersumber dari APBN.

Pada tahun 2020, di Provinsi Jawa Timur (Jatim) ada 19 Kabupaten atau Kota yang akan menggelar Pilkada Serentak. Di antaranya Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.

Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri.

[MBN]

Exit mobile version