NasionalOpiniPolitik

Prediksi PDIP Soal Jokowi Reshuffle Menteri

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto membeberkan, analisis pribadinya soal reshuffle Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Bambang meyakini, reshuffle baru dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

“Analisis, ini analisis ya. Analisis reshuffle dilaksanakan setelah Pilkada serentak,” tuturnya di DPR, Jakarta, dilansir dari merdeka[dot]com, Kamis (9/7/2020).

Mengapa demikian, Bambang menguraikan, Presiden Jokowi tidak senang membuat keputusan yang bikin ribut. Hal ini dikarenakan, jika situasi politik yang kisruh sulit untuk bekerja.

“Pak Jokowi itu enggak suka ngambil keputusan yang bikin horeg (rebut atau kisruh). Karena orang kerja kalau dibikin horeg susah kerjanya,” jelasnya.

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju mulai merebak, karena pernyataan Presiden Jokowi saat rapat kabinet pada 18 Juni lalu. Presiden Jokowi tidak puas dengan kinerja menterinya saat pandemic, sehingga sampai ancam reshuffle.

Bambang menilai, wajar Presiden Jokowi menyentil para menterinya. Sebab, Presiden Jokowi tidak sembarangan memilih para pembantunya.

“Jadi, kalau Pak Jokowi kemudian terhadap kinerja para menterinya nyentil ya wajar, kan dia yang jadiin, belum sesuai harapanku misalnya, ya wajar dong,” pungkasnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close