BeritaRegional

Politisi Gerindra Lebak Sebut Pemerintah Tak Punya Kemampuan Soal Penanggulangan dan Pengendalian Banjir

BIMATA.ID,Banten – Politisi termuda Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, M Agil Zulfikar , menilai program penanggulangan dan pengendalian banjir di bidang Sumber Daya Air (SDA) belum maksimal,kritik tersebut disampaikan lantaran serapan anggaran pada program pengendalian dan penanggulangan banjir di Kabupaten Lebak masih rendah.

Dalam program tersebut terdapat total anggaran senilai Rp12,7 Miliar. Namun, sampai dengan bulan Juli 2020 baru terserap sebesar Rp. 5,4 Miliar atau setara dengan 42% realisasi anggaran.

“Ini kan uangnya ada, tinggal mengerjakan. Masalahnya uangnya ada, tapi dinas terkait tidak memiliki inovasi dan kemampuan. Sehingga uang yang ada ini sia2 dan tidak terpakai. Alhasil, masyarakat merasakan dampak dengan terjadinya banjir,” kata Agil, Senin, (20/7/2020).

Rendahnya serapan tersebut menurut Agil sangatlah tidak pantas mengingat bencana banjir kerap kali menghantui dan terjadi di Kabupaten Lebak.

Agil mengungkapkan, banjir bandang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak pada awal tahun 2020 seperti Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Sajra, dan Maja di awal tahun 2020.

“Jangan sampai ketidakmampuan dinas terkait menjadi musibah bagi masyarakat yang merasakan langsung dampak tersebut dengan terjadinya banjir di ruang lingkup mereka,”pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA H Dade Yan Apriandi membantah serapan anggaran pada program pengendalian banjir masih rendah. Justru Dade mengklaim pada tahun ini sudah mengebut berbagai kegiatan guna menanggulangi banjir di ruang lingkup masyarakat. Salah satunya yakni pembangunan 10 embung di beberapa titik aliran sungai Cidurian, dan Ciujung.

“Kita sudah ngebut dari awal tahun 2020 dengan pembuatan embung di beberapa aliran sungai Cidurian, dan Ciujung. Dalam pengendalian banjir kita juga tidak bisa semena mena melakukan pembangunan karena harus berdasarkan usulan dan survei ke lapangan,”kilahnya.

Editor : Ozie

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close