BIMATA.ID, JAKARTA- Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Agung Mulyono berharap agar ketersedian stok pangan di Jatim bisa aman hingga akhir 2020 mendatang. Hal ini mengingat Pangan dinilai menjadi persoalan sangat strategis di tengah pandemi covid-19. Agung mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini ketersediaan pangan hingga akhir tahun harus terpenuhi.
“Kami meminta Kepala Dinas Pertanian fokus pada ketersediaan pangan hingga akhir tahun,” ujar Politisi Partai Demokrat ini.
Menurutnya, ada beberapa sektor yang rentan terdampak diantaranya sektor pekerjaan karena banyaknya pengangguran akibat berhentinya kegiatan ekonomi, sektor ketersediaan pangan, dan sektor ketahanan kesehatan.
Ketika ketiga sektor itu tidak bisa dikelola dengan baik, kata Agung, akan berpengaruh pada ketahanan pangan dan kedaulatan negara secara keseluruhan.
“Karena itu semua elemen perlu bekerjasama secara serius melawan ancaman pandemi agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ungkapnya.
Ketaatan protokol kesehatan sangat penting untuk tetap diterapkan. Hal ini mengingat penerapan new normal telah dipersiapkan. “Jadi, ketaatan protokol kesehatan sangat perlu dilakukan oleh semua masyarakat,” imbuhnya.
Politisi asal dapil Banyuwangi ini menilai ketahanan pangan bisa menjadi masalah yang sangat urgent di era saat pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah menyerang sedikitnya 125 negara termasuk Indonesia. Ketika pandemi itu berakhir, negara-negara yang terdampak itu akan fokus atau mengutamakan ketahanan pangan mereka sendiri. “Nah, di Jatim juga harus memikirkan itu juga,”pungkasnya.