BeritaBisnisEkonomiEnergiNasionalOpini

PLN Dorong Penggunaan Green Energi

BIMATA.ID, JAKARTA- Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, pada acara Webinar Indonesia Clean Energy Forum Kuartal III Tahun 2020 Mengungkapkan PLN terus melakukan transformasi dengan mendorong penggunaan energi rendah karbon yang ramah lingkungan, khususnya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dalam penyediaan energi listrik. Melalui salah satu aspirasi utama dalam transformasi PLN, yaitu green.

PLN memiliki beberapa strategi mendorong penggunaan energi baru terbarukan, yaitu dengan co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang telah beroperasi, program konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biomassa, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang sudah ada untuk membangkitkan listrik.

“Kita berinovasi dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada guna meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan,” tutur Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali.

PLN juga mendorong pembangunan PLTS Terapung berkapasitas besar dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang ada di Indonesia.

Sebagai contoh, pada Januari 2020, PLN telah menandatangani kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan Konsorsium PT PJBI-Masdar untuk membangun PLTS Terapung di Cirata, Jawa Barat dengan total kapasitas mencapai 145 MW.

Pembangunan PLTS ini akan dimulai awal 2021 dan akan menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara.

“Kami berhasil mendapatkan tarif EBT yang murah yaitu sebesar 5,8 cUSD/kWh. Ke depan kami akan mendorong pembangkit seperti ini dan pastinya dengan harga yang lebih murah,” tambah Zulkifli.

PLN juga tengah mengembangkan Renewable Certificate Energy (REC).

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close