BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade menegaskan, Partai Gerindra solid untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumbar 2020.
Seluruh pengurus, kader, simpatisan, dan pendukung Partai Gerindra akan berjuang maksimal dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumbar 2020.
“Sejumlah partai politik memang masih mengadakan lobi-lobi kepada kami untuk turut mengusung pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri. Meski mereka paham Gerindra sudah memiliki 14 dari 13 kursi yang dibutuhkan untuk mengusung dan mendaftarkan sepasang calon ke KPU Sumbar. Sampai hari ini, kami merasa cukup dengan partai yang ada untuk memenangkan Pilkada,” tegas Andre, Rabu (15/7/2020).
Anggota Komisi VI DPR RI ini menguraikan, terdapat beberapa partai yang bahkan terang-terangan ingin melamar Indra sebagai kader dan memastikan koalisi dengan Partai Gerindra. Sementara, Nasrul tidak mungkin dibajak partai lain, karena Nasrul merupakan kader Partai Gerindra dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumbar.
“Ada yang bicara langsung kepada kami di DPR juga. Ada yang melalui pengurus dan senior-senior di Partai Gerindra. Tapi, kami merasa Gerindra cukup. Apalagi, Gerindra adalah pemenang Pileg 2019 lalu. Buktinya, Gerindra menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan sendiri tanpa koalisi,” urai Andre.
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar I ini menyampaikan, Paslon NA-IC sudah dipastikan akan didaftarkan ke KPU Provinsi Sumbar beberapa waktu lagi. Namun, jika ada partai lain yang ingin mendukung Paslon tersebut, maka Partai Gerindra Provinsi Sumbar tentu tidak akan menolak dan merasa terhormat.
“Namun untuk partai pengusung, sebaiknya cuma satu partai saja,” imbuh Andre.
Saat ini, Partai Gerindra Provinsi Sumbar sedang fokus menentukan calon yang akan bertarung pada Pilkada di tingkat Kabupaten dan Kota. Apalagi, hampir semua daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020, Partai Gerindra adalah pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. Bahkan, ada daerah yang tidak perlu berkoalisi lagi, dikarenakan sudah memiliki kursi yang cukup.
“Di Kabupaten dan Kota, Gerindra sudah mendapatkan sejumlah nama, sekarang menunggu SK resminya dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Seperti di Bukittinggi, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kota Solok sudah oke calon Wali Kota dan Bupatinya, lainnya menyusul,” jelas Andre.
Partai Gerindra memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan Paslon koalisi partai politik (Parpol) di Kabupaten dan Kota.
“Kalau bisa Gerindra saja, kenapa tidak. Tapi tentu ada pertimbangannya dengan koalisi. Apalagi di daerah-daerah yang kursi kita tidak cukup mengusung pasangan calon. Tentunya akan didiskusikan di tingkat DPC, DPD sampai Pusat,” pungkas Andre.
[MBN]
