BIMATA.ID,Nganjuk – Sejumlah petani di Desa Talang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk mendatangi kantor desanya, Mereka ramai-ramai hendak mengembalikan Bansos dampak covid-19 dari Kementan yang sebelumnya mereka terima.
Pengembalian itu langsung diserahkan oleh para petani kepada Kepala Desa. Proses pengembalian Bansos itu ditandai dengan penyerahan berkas oleh mereka berisi surat pernyataan bermaterai. Isinya, mereka tidak berkenan menerima bansos dari Kementan.
Para petani mengembalikan Bansos tersebut karena sebelumnya sudah menerima Bansos serupa dari sumber yang berbeda. Di antara petani itu sudah ada yang menerima Bansos dampak covid-19 dari Dana Desa, Kemensos dan lainnya.
Dengan pengembalian itu, mereka berharap ada pendataan ulang untuk sehingga Bansos yang mereka kembalikan bisa diterimakan kepada para petani lain yang lebih berhak. Sebab, Bansos tersebut dinilai tidak tepat sasaran karena data penerimanya sudah tercatat sebagai penerima Bansos sebelumnya.
“Ini kami bersama-sama mengembalikan bansos dari kementan. karena kami sudah menerima bansos dari yang lain sebelumnya. kami kembalikan semoga diberikan kepada yang lebih berhak, karena disini sebenarnya ada warga yang masih belum menerima bantuan, padahal mereka layak menerima,” kata Subakri, perwakilan petani, Selasa.(21/07/2020).
Sementara pihak Pemerintah Desa berencana akan mengembalikan uang Bansos itu ke kementerian Kementan melalui jasa pengiriman Pos.
“Kami mengapresiasi kepada warga yang mengembalikan karena berani jujur sebelumnya sudah menerima bansos. Lalu mereka ada rasa perhatian kepada warga lain yang belum menerima supaya bisa menerima. Kalau sebelumnya kami sudah sampaikan, mau diterima silahkan, mau tidak diterima silahkan, itu terserah warga,” ujar suparlan, Kades talang, saat dikonfirmasi.
Di Desa Talang, Kecamatan Rejoso ada 60 penerima Bansos dari kementan. Dari jumlah itu, 28 orang di antaranya mengembalikan bansos tersebut.
Editor : Ozie