BeritaEkonomiPertanianRegional

Petani Bawang Sembalun : HKTI Ingkar Janji

BIMATA.ID, JAKARTA- Petani bawang putih Sembalun menagih janji Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB yang akan membeli bawang putih sangga Sembalun. HKTI dulu perjanjiannya akan membeli seharga Rp 1 juta.

“Mau mahal atau murah dulu janjinya kepada petani akan dibeli semua,” tagih Sunardi, petani yang juga Kepala Desa Sembalun Bumbung.

Fakta yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan. Kondisi produksi yang melimpah saat ini sejatinya petani senang. Akan tetapi, di lapangan pembelian cukup rendah. Paling tinggi bawang putih baru panen terjual dengan harga Rp700 ribu per kuintal. Tidak sedikit yang terpaksa menjual dengan harga Rp 400 ribu sampai dengan Rp500 ribu per kuintal.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) HKTI NTB, H. Rumaksi Sjamsuddin yang dikonfirmasi Rabu kemarin mengaku sudah mulai membeli bawang putih Sembalun.

“Gudang pun sudah disiapkan dengan kapasitas 1.000 ton bawang putih kering.”Katanya.

Soal harga, H. Rumaksi Sjamsuddin yang juga Wakil Bupati Lotim ini, kurang baik. Menurutnya, penurunan harga itu biasa saja terjadi setiap tahunnya. Apalagi di tengah situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Pembelian HKTI sambungnya mengutamakan hasil binaannya sebanyak 811 hektare.

HKTI sudah menjalin kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian (Kementan). Kerjasama ini dilakukan guna memastikan benih yang disimpan dalam gudang aman dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu baru kemudian dimasukkan ke dalam gudang.

“Kita siapkan gudang di eks Koperasi Listrik Pedesaan (KLP) Rinjani,” ujarnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close