BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, akan membekali Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) khususnya awak kapal pengawas dengan Senapan Serbu 2 (SS2) buatan PT Pindad.
Edhy menerangkan bahwa SS1 yang saat ini digunakan oleh awak kapal, sulit untuk menembus kapal, untuk itu butuh peningkatan kemampuan senjata demi menjaga keamanan laut dari tindak pencurian ikan secara ilegal.
“Apabila anda lihat senjata kita hanya dibekali oleh SS1 yang kualitasnya kalau nembus kapal itu sangat tidak mungkin. Jadi dengan ini (SS2), diharapkan mereka semakin kuat mental dan berani dalam menghadapi para maling ikan yang mencuri sumber daya laut Indonesia,” jelas dia.
Edhy pun akan berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan untuk melakukan operasi laut dengan senjata mesin berat (SMB) yang membutuhkan kerja sama dengan TNI.
“Senjata Mesin Berat kita punya, tapi perangkat penembaknya harus organik, artinya harus TNI. Nah ini saya bicarakan dengan Kemenhan,” ungkap Edhy
Saat ini KKP telah menangkap 66 kapal, yang terdiri dari 49 kapal ikan asing ilegal yang dibekuk dari Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi dan Selat Malaka. Untuk prestasi itu, Menteri KKP mengucapkan terima kasih atas dedikasi tinggi para awal kapal PSDKP, hingga jajaran TNI, Kepolisian, Polair, Bakamla, Kejagung, Dirjen Imigrasi serta seluruh pihak yang ikut terlibat dalam menjaga wilayah perairan NKRI.
“Sekali lagi, saya secara khusus mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran PSDKP dan awak kapal kita yang gigih dan berani,” ucap Edhy. [IBN]