HeadlineOpiniPolitik

Pengamat Medsos: Influencer Punya Peran Penting Bantu Paslon Di Pilkada 2020

BIMATA.ID, Jakarta – Pengamat media sosial (Medsos), Enda Nasution mengungkapkan, kaum milenial berpengaruh (influencer) memiliki peran penting untuk membantu pasangan calon (Paslon) melakukan kampanye di Medsos dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Sebab, popularitas seorang influencer tanpa disadari dapat mendongkrak nama Paslon yang sebelumnya tidak dikenal luas masyarakat. Paslon akan mudah dikenal publik ketika konten para influencer tersebut telah tersebar luas di Medsos.

Hal itu menjadi sangat penting, mengingat dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19), pertemuan tatap muka langsung antara Paslon dan konstituen harus dibatasi, sehingga ruang Paslon bersama tim sukses terbatas.

“Influencer jadi penting, karena ini adalah orang-orang yang punya audiens besar, tapi bukan sekadar menyebarkan. Bedakan juga buzzer dengan influencer. Kalau buzzer cuma nyebarin doang, tapi dalam konteks Pilkada, influencer juga sifatnya seperti endorser,” ungkap Enda, dilansir dari idntimes[dot]com, Selasa (7/7/2020).

Tidak sampai di situ, influencer juga bisa menjadi penentu pemilih untuk menentukan sikapnya saat berada di bilik suara ketika hari pemungutan suara berlangsung.

“Kenapa jadi penting? Karena publik perlu dibantu. Bagaimana saya bisa menentukan pilihan, gak semua punya waktu dan energi bacain satu-satu visi misi Paslon dan kalau sudah baca, belum tentu juga akhirnya tahu menentukan pilihan,” imbuh Enda.

Namun, tim sukses juga harus menentukan figur seorang influencer yang tepat, serta relevan dengan lingkungan konstituenya dalam menyampaikan konten kampanye. Sebab, masyarakat akan lebih mendengarkan masukan dari tokoh yang dekat dengan mereka.

“Nah, lalu kita mencari clue dengan melihat tokoh-tokoh yang kita hormati, biasanya tokoh agama, tokoh bisnis, pendidikan, di lingkup daerah Pilkadanya sendiri. Bisa tokoh nasional juga, tapi yang harus diperhitungkan kan kita mau mendapat vote, ngaruh gak ke penambahan suara? Kalau gak, ya buat apa,” urai Endah.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close