Pemuda Sulsel Tawarkan Prakarya ‘Si Accareng’ di Kemah Budaya Kaum Muda
BIMATA.ID, Makassar –– Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ditjen – Kemdikbud kembali menyelenggarakan Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2020 dengan tema “Kreasi Muda untuk Kemajuan Budaya”.
Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan pada tahun lalu ini berusaha menghimpun kaum muda untuk dapat berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan dengan memanfaatkan kekayaan wawasan di bidang Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics (STEAM).
Berangkat dari permasalahan moral di masyarakat bully, kenakalan remaja, dan sebagainya tiga pemuda asal Sulawesi Selatan dalam kelompok Si Sipa, yakni Muhammad Akhsan Alimuddin, Muh Taqwa, dan Anugrah Sari menuangkan gagasannya dalam bentuk Prakarya yang mereka bawa pada KBKM 2020.
Prakarya yang diberi nama Si Accareng terinspirasi dari pertunjukan seni bayang atau wayang kulit dengan memanfaatkan barang-barang bekas, seperti Kardus, Kertas hasil print dan lain-lain.
“Pembuatan prakarya ini bertujuan sebagai media edukasi masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah dasar yang dapat dimainkan bersama guru maupun orang tua,”ungkap Muhammmad Akhsan melalui keterangan tertulisnya Selasa 21 Juli 2020
Mengawali prakarya ini mereka mengangkat cerita yang diisi dengan nilai-nilai karakter Budaya Sipakatau, Sipakainge’, dan Sipakalebbi atau lebih sering disebut (3S).
“Pemilihan nilai karakter Budaya 3S ini mereka nilai pas untuk dijadikan cerita dengan konsep Prakarya yang mereka buat,” papar Akhsan selaku ketua Tim
“Setelah mempertimbanhkan dan mendapatkan saran dari berbagai pihak Pemilihan nilai karakter Budaya 3S paling pas untuk mengawali dalam menerapkannya pada produk Prakarya kami,” sambungnya.
Prakarya yang mereka konsep kurang lebih dua bulan ini memasuki tahap penyelesaian dummy atau sampel yang kedepannya akan tetap dilakukan perbaikan hingga akhirnya layak diproduksi massal. Dalam sepaket Prakarya mereka terdiri dari kotak mini theater, potongan karakter, dan buku panduan yang telah mereka konsep sedemikian rupa sehingga mudah untuk digunakan.
Pelaksanaan KBKM 2020 yang mereka ikuti kali ini berbeda dari tahun sebelumnya dimana pada tahun ini pelaksanaanya dimulai dari tahap regional yang saat ini masih berlangsung hingga saat ini secara online, lalu kemudian tahap Nasional yang pelaksanaanya akan diusahakan seperti di tahun lalu yakni bersama pelaksanaan pekan Kebudayaan Nasional.
Bugis Warta/ Usman