BIMATA.ID, Cilacap – Sembilan partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Cilacap menerima bantuan keuangan tahun anggaran 2020. Besar dana bantuan tahun ini naik 100 persen, dari Rp 1.500 per suara sah menjadi Rp 3 ribu per suara sah.
Total bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap sudah sesuai dengan jumlah suara sah Parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Cilacap masa bakti 2019-2024 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
“Parpol yang menduduki kursi di DPRD masa bakti 2019-2024 hasil pemilu 2019 sebanyak 972.928 suara sah, sehingga bantuan keuangan yang diberikan sebesar Rp 2.918.784.000,” tutur Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, Senin (13/7/2020).
Adapun sembilan Parpol yang memiliki kursi di DPRD, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.
Terkait rincian, maka PDIP mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 589.386.000, Partai Golkar sebesar Rp 512.736.000, Partai Demokrat sebesar Rp 179.802.000, PAN sebesar Rp 227.136.000, PPP sebesar Rp 241.278.000, PKB sebesar Rp 407.004.000, PKS sebesar Rp 190.854.000, Partai Gerindra sebesar Rp 394.098.000, dan Partai Nasdem sebesar Rp 176.490.000.
Sementara Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, bantuan keuangan untuk Parpol merupakan dana yang digelontorkan oleh Pemerintah untuk membangun kemandirian Parpol.
“Bantuan keuangan ini diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota partai dan masyarakat, serta guna mendukung kegiatan operasional sekretariat Parpol,” kata Tatto.
Oleh karenanya, Bupati Cilacap berharap, semoga peningkatan bantuan tersebut dapat dibarengi dengan peningkatan kinerja dari Parpol dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Masyarakat nantinya akan menjadi pemilih yang cerdas, mandiri yang mampu melihat Parpol mana yang mampu mengantarkan Kabupaten Cilacap menuju pada terwujudnya Cilacap yang sejahtera secara merata,” ujar Tatto.
[MBN]
