BIMATA.ID, JAKARTA- Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Edhy Prabowo menjelaskan bahwa dari sektor perikanan jika dioptimalkan dapat mendongkrak ekonomi Indonesia yang sedang terdampak pandemi covid-19 dan sekaligus membuka jutaan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia.
“Sektor perikanan menjadi tumpuan dan harapan, saat ini baru 10% dan belum optimal, saya klo dikasih uang 200 triliun saya bisa bangun 100 ribu hektar tambak. kalau 1 hektar tambak menyerap 5 KK, itu 500 ribu KK dikali 5 = 2.5 juta penyerapan pekerjaan dan dari sisi produktivitas, 1 hektar tambak menghasilkan 40 ton per tahun kali 100.000 = 4 juta ton pertahun, dikali 5 dollar per kilo kali 4 milyar = 20 milyar dollar setahun, berarti kita sudah untung 80 milyar pertahun.” Katanya.
Itu pun belum sektor tangkap, menurut Edhy, masih ada spare sekitar 3 juta ton ikan di laut Indonesia, disaat pandemi seperti sekarang ini, banyak orang yang dipecat dari pekerjaannya dan Edhy beranggapan jika rencananya sesuai dengan rencana maka sudah dapat dipastikan jutaan orang yang menganggur akan mendapatkan pekerjaan yang layak.
“kita masih punya spare 3 juta ton ikan di laut, dari total 12,5 juta ton ikan dilaut, jadi kita baru menangkap 7-8 juta ton, sisanya, 2-3 juta ton kalo 1 juta ton kita butuh 10.000 kapal, 1 kapal membutuhkan 30-40 orang. jadi 300-400 ribu orang kerja langsung.”Tutupnya.
