BIMATA.ID, Jakarta – Beredar foto logo Partai Gerindra diubah menjadi kepala lobster usai sejumlah kader partai ini masuk dalam daftar eksportir benih lobster. Admin media sosial (Medsos) Partai Gerindra memberikan jawaban khas anak muda kekinian.
Salah seorang warganet akun Twitter @dsidagambir memberikan foto logo Partai Gerindra yang telah diganti kepala lobster. Dalam foto tersebut, kepala garuda yang menjadi simbol partai diganti dengan kepala lobster.
“Om, tadi pagi aku dapat gambar di pinggir jalan sebelah kiri,” tulis warganet, dilansir dari suara[dot]com, Selasa (7/7/2020).
Laporan dari warganet langsung direspons oleh admin Twitter Partai Gerindra. Sang admin memberikan peribahasa yang disebutnya banyak digunakan anak muda kekinian.
“Terima kasih atas kiriman gambarnya. Kalau mengambil istilah anak muda zaman sekarang ‘haters gonna hate, no matter how good you are‘,” balas admin Twitter Partai Gerindra.
Peribahasa itu sering digunakan oleh orang-orang yang menanggapi haters atau orang yang membencinya. Arti dari peribahasa tersebut adalah ‘pembenci akan membencimu, tak peduli sebaik apapun dirimu’.
Admin Twitter Partai Gerindra menuturkan, kebijakan yang diambil oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo membuka kran ekspor benih lobster tidak bisa menyenangkan semua pihak. Namun, mengklaim nelayan diuntungkan dari kebijakan tersebut.
“Tapi yang jelas kebijakan tersebut disambut dengan bahagia oleh para nelayan,” tutur admin Twitter Partai Gerindra.
Untuk diketahui, seperti ditulis Majalah Tempo, tercatat beberapa kader Partai Gerindra yang masuk dalam daftar pemilik saham perusahaan eksportir benih lobster yang diizinkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Antara lain Bahtiar selaku Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), underbouw Partai Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo selaku Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sugiono selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sudaryono selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.
[MBN]
