BeritaBisnisEkonomiNasionalProperti

Jiwasraya Miliki Aset Rp6,7 Triliun, Tapi Belum Punya Pembeli

BIMATA.ID, JAKARTA- PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memiliki aset-aset properti yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Akan tetapi aset-aset senilai Rp6,7 triliun itu sampai saat ini tak kunjung memiliki pembeli.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menjelaskan bahwa perseroan memiliki ‘senjata cadangan’ yang bisa digunakan untuk penyehatan keuangan, yakni aset properti. Sebagai perusahaan asuransi tertua di Indonesia, aset properti Jiwasraya tersebar di mana-manaDia menjabarkan aset-aset properti Jiwasraya misalnya berada di Bandung, Yogyakarta, Jember, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Medan, dan Makassar.

Gedung-gedung itu memang berukuran besar, tetapi justru disayangkan keberadaannya oleh Hexana karena ‘tidak ditempati oleh orang’. Menurutnya, kantor-kantor besar itu tidak menunjang operasional bisnis asuransi pada masa kini, yang dapat memanfaatkan berbagai layanan digital. Selain itu, operasional bisnis Jiwasraya pun dipusatkan ke Jakarta, salah satunya karena perseroan menghadapi masalah keuangan yang genting.

“Wuh, kantor gede-gede enggak ada orangnya, mau aku jual, tapi siapa mau beli? Asuransi itu enggak butuh banyak orang di daerah, orang itu cuma menunggu kalau ada nasabah mau bertanya atau apa,” ujar Hexana

Saat ini, total aset properti Jiwasraya memiliki nilai Rp6,7 triliun. Dalam kondisi keuangan yang kritis karena adanya utang klaim senilai Rp18 triliun, aset properti itu menjadi harapan sumber dana perseroan.

sumber dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan portofolio investasi keuangan. Dalam kondisi tunggakan klaim yang menggunung, perseroan harus memiliki aset yang likuid, bukan seperti properti.

“Jadi kalau perusahaan kayak begini jangan diukur dengan (standar) kondisi normal. Perusahaan yang under restructuring, going concern itu fokusnya sampai ke penyelamatan,” ujarnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close