Indonesia Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang
BIMATA.ID, JAKARTA- Kebutuhan energi biomassa di Jepang sebagai implementasi dari energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik dapat memberi dampak positif pada sektor cangkang sawit di Indonesia.
Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Handito Joewono menjelaskan bahwa terdapat tiga keuntungan dengan kebutuhan cangkang kelapa sawit (palm kernel shells/PKS) dari Negara Sakura tersebut.
“Pertama, dapat uang. Kedua, membuat daya saing kelapa sawit kita meningkat sehingga ada nilai tambah lagi buat petani kelapa sawit, salah satunya tambahan penghasilan dari cangkang kelapa sawit,” ujarnya
Kemudian, ketiga, yang paling penting, ekspor ini akan meningkatkan rasa penerimaan pabrik dunia terhadap kelapa sawit Indonesia.
Selama ini kelapa sawit dipandang sebelah mata, salah satunya sebagai bagian dari pencemaran lingkungan.
“Padahal, ternyata [sawit] bisa memberi manfaat sebagai energi terbarukan, karena semua bagian bisa dimanfaatkan dan bisa diperbaharui.”Kata Handito.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kanya Lakshmi Sidarta mengatakan bahwa Jepang adalah peluang besar untuk target energi terbaharukan atau target pasar sawit khususnya cangkang.
“Salah satu tantangan sawit itu masalahnya kalau ekspor itu pembeli di luar itu sekarang, sudah mulai banyak mempersyaratkan mengenai standar keberlanjutan. Jepang yang paling bersahabat untuk menerima produk sawit baik kategori limbah atau utama sehingga menjadi peluang bisnis yang baik ke depan,” ujarnya.