BIMATA.ID, Bandung – Posisi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bandung berganti dari Edi Haryadi ke Ferry Cahyadi Rismafury. Pergantian ini diumumkan dalam rapat paripurna pengambilan keputusan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Rancangan Peraturan DPRD, serta penyampaian penjelasan Wali Kota perihal Raperda tentang PJP APBD Tahun Anggaran 2019, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jumat (10/7/2020).
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Ade Supriadi membenarkan pergantian posisi tersebut. Ade pun menanggapi santai pergantian itu, karena merupakan sesuatu yang biasa.
“Pergantian Ketua Fraksi hal biasa. Tugas saya sebagai pimpinan partai melakukan hal terbaik untuk organisasi, termasuk penugasan Anggota Dewan sebagai pimpinan Fraksi tidak kalah penting dari tugas sebagai Anggota Alat Kelengkapan Dewan lainnya,” katanya, dikutip dari dara[dot]co[dot]id.
Di tempat lain, Ferry yang baru saja menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bandung mengatakan, belum bisa mengungkap tugasnya kepada publik.
“Saya akan menjalankan tugas sesuai arahan pimpinan dan AD/ART partai. Pokoknya tugas partai perlu konsentrasi penuh. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Kota Bandung,” ungkapnya.
Ketika disinggung pergantian Ketua Fraksi yang terkesan mendadak, Ferry membantah bahwa Partai Gerindra mengganti Edi sebagai Ketua Fraksi lantaran ada polemik di internal partai.
“Partai memasang sosok yang tepat di posisinya atas dasar penugasan politik sebagai partai pendukung Pemerintah,” imbuhnya.
Ferry menegaskan, pergantian Edi sebagai pimpinan Fraksi bukan karena ada kesalahan.
“Jangan pernah ada pikiran Edi Haryadi salah,” tegasnya.
Saat ini, Edi ditugaskan untuk kembali fokus di Komisi A DPRD Kota Bandung. Terlebih, Pemerintah Kota Bandung sedang fokus melaksanakan pembenahan di organisasi perangkat daerah.
[MBN]