BeritaEkonomiNasionalPerkebunanPertanian

DPR RI Minta Kementan Tingkatkan Komoditas Pertanian

BIMATA.ID, JAKARTA- Tingginya kebutuhan pangan saat ini seharusnya diimbangi dengan produksi pangan yang lebih tinggi. Namun saat ini kondisi tersebut berbanding terbalik.

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menuturkan, pihaknya meminta Kementerian Pertanian (Kementan) fokus pada peningkatan produksi tani dan ternak berdasarkan potensi lokal yang ada.

“Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian dan populasi ternak berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan di masyarakat,” ujar Sudin saat membacakan kesimpulan RDP Komisi IV DPR RI dengan Eselon I Kementan, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Rabu, 1 Juli 2020.

Lebih lanjut, Sudin pun meminta Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan untuk lebih memperhatikan harga komoditas perkebunan dunia seperti karet dan kopi yang sedang tidak kondusif. Sehingga pemerintah dalam hal ini Dirjen Perkebunan Kementan harus memberikan bantuan kepada para petani tersebut.

“Komisi IV DPR RI meminta Ditjen Perkebunan agar memperhatikan situasi harga komoditas perkebunan, antara lain kopra, pala, dan cengkeh serta memberikan bantuan yang bisa memulihkan ekonomi pekebun. Serta memperhatikan situasi harga karet dan kopi dunia yang sangat tidak kondusif bagi petani karet dan kopi serta memberikan bantuan yang bisa memulihkan ekonomi petani karet dan kopi,” jelasnya.

Dikutip fixindonesia dari laman resmi DPR RI, diperlukan juga pengawasan dan penindakan terhadap para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit yang melakukan pelanggaran dalam kegiatan usahanya.

“Seperti tidak memiliki izin usaha dan tidak memenuhi kewajiban memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat minimal sebesar 20 persen, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan,” ujar Sudin.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close