BIMATA.ID, JAKARTA- Wali Kota Bogor Bima Arya menerima secara simbolis bantuan dari Bank Indonesia (BI) untuk pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming, revitalisasi pasar dan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kota Bogor. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto di Kelompok Wanita Tani (KWT) Pendopo Enam, Katulampa, Bogor Timur pada 15 Juli 2020.
Bantuan tersebut berupa cold storage fasilitas tiga unit cold storage sebagai bagian dari solusi manajemen logistik. Keberadaan cold storage tersebut diharapkan dapat menjadi media pengelolaan buffer stock stabilitas harga komoditas di pasar dapat terjaga dengan baik.
Bank Indonesia Jawa Barat juga memberikan bantuan berupa 500 paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD). Selanjutnya, melalui penguatan Masyarakat Peduli Inflasi dalam kerangka program urban farming, diserahkan juga perlengkapan pertanian bagi 7 KWT di Kota Bogor.
Dalam sambutannya Bima Arya mengungkapkan bahwa perang melawan Covid-19 ini ibarat lari maraton atau balap mobil.
“Jarak jauh, harus ada strategi, harus ada stamina. Kalau balapan mobil itu kita harus seimbangkan betul kapan harus rem, kapan injak gas, kapan main kopling supaya seimbang,” ungkap Bima.
Dalam hal ini, kata Bima, ada dua dimensi yang harus diseimbangkan, yakni dimensi kesejahteraan manusia dan dimensi kesehatan manusia.
“Kalau kita terlalu fokus pada kesejahteraan tapi kesehatan terabaikan, kalah kita. Atau sebaliknya, kalau kita hanya fokus pada yang lain, kesejahteraannya tidak diperhatikan juga kalah. Belum ada yang menang sampai hari ini di seluruh dunia. Hanya sejarah yang mencatat,” ujarnya.