BeritaEkonomiRegionalUMKM

Bank Aceh Syariah Berikan Kontribusi Nyata Bagi Pengembang UMKM

BIMATA.ID, JAKARTA- Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang Muhammad Syah, sangat mendukung usaha sektor produktif, terutama UMKM agar tumbuh dan berkembang. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh, PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang siap untuk membantu dan bekerja sama dengan para stakeholder terkait dalam pengembangan UMKM sepanjang usaha tersebut layak dibiayai dan memenuhi ketentuan dari bank.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia, tapi juga di negara-negara maju. Tumbuhnya UMKM juga menjadi sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan.

PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang, juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM, khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang. Salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan bagi hasil kepada kelompok Tani “Mekar Kembali.”

Pembiayaan yang disalurkan kepada kelompok tani ini dengan usaha penanaman singkong di Areal Batu 200 Kampung Pantai Cempa, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, dengan total luas lahan 40 hektare (Ha).

Ketua Kelompok Tani “Mekar Kembali,” Wagirun, mengatakan singkong yang ditanam pihaknya merupakan campuran 25 Ha bibit Malaysia dan 15 Ha bibit Super Manggu.

“Penanaman singkong untuk satu hektare dengan pola tanam multikultur dalam satu musim tanam selama 10 bulan dengan jarak tanam 100×100 centimeter, sehingga dalam satu hektare dapat menghasilkan 10.000 batang,” kata Wagirun,

Penanaman perdana singkong dilakukan pada November 2019 lalu. Sehingga diperkirakan untuk tahap awal singkong tersebut akan panen pada September mendatang.

Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang, Muhammad Syah, didampingi Wakil Pemimpin, Zaki, Kasie Pembiayaan, Marwan, dan AO, Imran, saat meninjau tempat penanaman singkong tersebut. Pembiayaan ini merupakan pembiayaan musyarakah (bagi hasil) murni yang dilakukan oleh PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang.

Untuk persentase pembagian bagi hasil, sebutnya, PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang menetapkan 70 persen keuntungan untuk petani, dan 30 persen untuk pihak bank. “Saat ini, pertumbuhannya sudah di atas 80 persen. Sehingga, waktu panen nanti, dalam satu hektare kita perkirakan hasil yang diperoleh sebanyak 100 ton singkong. Jika harga rata-rata saat ini Rp 800 per kilogram, berarti akan menghasilkan Rp 80.000.000 untuk setiap hektare,” kata Muhammad Syah.

PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang, sambung Muhammad Syah, sangat mendukung usaha sektor produktif, terutama UMKM agar tumbuh dan berkembang. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh, PT Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang siap untuk membantu dan bekerja sama dengan para stakeholder terkait dalam pengembangan UMKM sepanjang usaha tersebut layak dibiayai dan memenuhi ketentuan dari bank.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close