BIMATA.ID,Papua – Asosiasi Bupati Wilayah Meepago (ABM) mengkritisi kebijakan protokol kesehatan di Bandara Sentani, Jayapura-Papua. Pasalnya, seorang penumpang maskapai Wings Air tujuan Jayapura-Nabire tanggal 8 Juli 2020 didapati positif korona.
“Kenapa di Bandara Sentani yang bertaraf internasional itu tidak jalankan pemeriksaan kesehatan dengan baik? Hingga ada satu penumpang positif korona bisa diikutkan dalam pesawat ke Nabire,” ujar Sekretaris ABM, Yakobus Dumupa, baru-baru ini di Nabire, Papua.Selasa (21/7/2020).
Asosiasi Bupati Meepago minta pihak pengelola Bandara Sentani agar ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kalau diperiksa harus secara baik, seperti dokumen kesehatan. Kalau model begini, kami anggap sengaja biarkan penumpang yang positif korona naik dalam pesawat,” kata Bupati Dogiyai ini.
Juru bicara Covid-19 Kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori, mengatakan kini pasien tersebut tengah dirawat di klinik swasta, dan masih dalam pengawasan ketat dari pihaknya.
“Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan telah membaik. Tapi kami masih melakukan pengawasan ketat,” kata Sayori.
Menurut dia, puluhan penumpang yang turut ikut dalam satu penerbangan juga pihaknya telah melakukan pemeriksaan rapid test dan swab test.
“Para anggota Brimob yang ikut dalam satu pesawat juga kami telah melakukan pemeriksaan,” ucapnya.
“Kami sarankan agar pimpinan daerah di Kabupaten Nabire segera menyurat ke pihak Bandara Sentani supaya tak boleh terulang hal yang sama. Kita akan bahaya kalau tidak diperiksa baik, seperti dokumen-dokumen kesehatan yang berhubungan dengan korona,” katanya.
Editor : Ozie
