BIMATA.ID, Jakarta- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres Jakarta Barat harus distrerilisasi selama sepekan ke depan, pasca ditemukannya delapan pegawai rumah sakit positif terpapar corona (Covid-19). Meski demikian, Kasudin Kesehatan (Kasudin) Jakarta Barat Kristy Wathini memastikan bahwa pelayanan rumah sakit tersebut tidak ditutup.
“Pelayanannya masih ada, nggak ditutup total, mereka lagi sterilisasi. Jadi kalau emergency nggak (tutup), ada. Mereka memang satu jejaring rumah sakit rujukan juga kan, jadi masih menangani Covid,” ujar Kristy saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).
Kristy meminta agar pasien yang tidak dalam katagori gawat darurat mencari alternatif ke rumah sakit lain. “Iya akan dialihkan,” tuturnya.
Adapun 8 orang yang terjangkit corona berasal dari karyawan biasa. Sehingga, tak ada pasien yang bersentuhan dengan pasien.
“Bukan para medis yang menangani para medis bukan, itu seperti (pegawai) kasir, driver, pendaftaran,” terangnya.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan menjalani tes Covid-19. Selain itu, pihaknya juga melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak kepada pegawai RSUD Kalideres yang terpapar corona.
(FID)
