BeritaRegional

Kementerian Kelautan dan Perikanan Kenalkan Tambak Milenial

BIMATA.ID, Gresik – Guna mempercepat revitalisasi tambak rakyat, Kementerian Perikanan dan Kelautan memperkenalkan tambak milenial. Tambak ini sangat cocok bagi kawula muda yang berkeinginan berprofesi sebagai petani tambak. Seperti yang dikelola di Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. dilansir dari beritajatim [com]. kamis 9/7/2020.

Menurut Oni Sugeng selaku pengelolah Tambak Milenial menuturkan selain tidak butuh lahan banyak. Tambak yang dikelolah ini bisa dibongkar pasang.

“Tambak yang dikelola bisa dipindah ke tempat lain jika diinginkan,” ujarnya, 

Sedangkan kekurangannya lahan kurang efektif termanfaatkan karena ada sebagian lahan tidak terkelola. Di Gresik, tambak milenial ini sudah dimulai sejak 2018 dengan memanfaatkan diameter 16 atau luas 200m2 sebanyak 3 kolam dilengkapi 2 tandon.

Hasil siklus perdana cukup sukses dengan tebar total 75 ribu ekor benur udang mendapatkan hasil panen 1,3 ton udang, atau produktivitas 21,7 ton per hektar.

Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo menuturkan, model tambak milenial sangat cocok dikembangkan di tengah pandemi Covid-19.

“Sangat cocok bagi petambak yang saat ini menghadapi pandemi Covid-19. Harapannya,petambak tetap berproduksi meski ada pandemi,” tuturnya.

Edhy Prabowo mengatakan, saat ini budidaya udang masih dibutuhkan bagi negara lain. Untuk itu, adanya tambak milenial ini potensi udang bisa ditingkatkan lagi. “Potensi pasar udang masih sangat besar 13 juta ton di pasar global. Indonesia berproduksinya baru sampai 800 ribu ton. Jadi ini peluang bagi petambak udang,” tandasnya.

Editor : Ozie

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close