Travel

Bermi Eco Park Probolinggo, Wisata ‘Jujukan’ Saat Akhir Pekan

BIMATA.ID, Probolinggo, — Pariwisata di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kini mulai kembali menggeliat. Salah satunya wisata Bermi Eco Park (BEP) di Desa Bermi, Kecamatan Krucil yang tampak ramai di akhir pekan, Minggu, 5 Juli 2020 ini.

Destinasi wisata dengan luas sekitar 50.000 meter itu, masih tampak asri dengan suasana alamnya. Beberapa wahana pun kini mulai meningkat.

Secara geografis, Bermi Eco Park terletak di dataran tinggi sehingga pengunjung tidak perlu khawatir kepanasan ketika musim kemarau tiba. Pepohonan yang tumbuh menjulang di sekeliling taman bunga juga memberikan kesan sejuk yang meredam cuaca terik.

Untuk masuk, tiketnya masih free alias gratis. Hanya saja, pengunjung cukup membayar parkir kendaraan 2 ribu rupiah.

Salah pengunjung yang datang Vita Lestari beserta keluarga, mengatakan wisata Bermi Eco Park sangat cocok dikala pandemi COVID-19. Lokasi yang alami, dinilai mampu menyegarkan mata dan cocok untuk refreshing.

Udara yang segar dan khas pedesaan membuat pengunjung nyaman datang kesini. Terlebih lagi banyak spot-spot foto yang bagus dan menarik untuk media sosial,” jelas warga Kota Probolinggo ini.

Perlu diketahui, wisata Bermi Eco Park baru diresmikan Januari 2020. Namun dengan cepat berhasil menyita perhatian ribuan pasang mata. Daya tarik dari lokasi yang buka mulai pukul 8 pagi- 8 malam setiap harinya ini terletak pada konsep yang diusungnya.

Wisata Edukatif

Memadukan nuansa alam pedesaan dengan wisata edukatif, konsep ini berhasil menjadi daya tarik yang banyak diminati. Tidak heran jika pengunjung beramai-ramai menyaksikan wisata baru ini setiap hari.

Untuk diketahui, Bermi Eco Park sendiri merupakan yang merupakan bagian dari proyek Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan listrik swasta terkemuka di Probolinggo.

Kasi Destinasi Wisata Disporaparbud setempat, Musa menuturkan kalau wisata Bermi Eco Park merupakan pengembangan wisata yang dilakukan oleh Bumdes. Namun juga dibantu oleh CSR perusahaan.

“Wisata Eco Park dikelola Bumdes, kalau kami sifatnya pembinaan saja. Terkait sarana dan pra sarana juga bukan dari Pemkab, namun intinya kami mensupport wisata tersebut,”jelas Musa.

Nusa Daily/Usman

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close