BIMATA.ID, Luwu Timur – Belum selesai dengan perkara pengancaman terhadap anggota organisasi kemasyaakatan (Ormas) Lingkar Kreatif Luwu Timur, Erln yang diketahui tinggal di Desa Beringin Jaya dan beberapa temannya kembali berulah. kali ini ia dilaporkan telah memalak seorang anak dari Desa Mulyasri
Pemalakan terjadi pada hari senin malam usai shalat magrib di samping lapangan Desa Mulyasri Kecamatan Tomoni.
Menurut pengakuan korban, Awalnya ia berhenti sejenak untuk menyalakan rokok tiba-tiba erln datang dari arah belakang dan meminta uang, karena korban tidak mau memberikan apa yang diminta, lalu dua orang temannya datang dari arah belakang dengan membawa sebilah parang, sontak saja korban langsung kabur.
“Awalnya saya ketemu di depan SMPN Tomoni itu yang gelap-gelap, saya dimintaki uang, tapi saya nda kasih jadi saya langsung pergi, nda lama kemudian setelah saya sampai di samping lapangan mulyasri, dia datang lagi, mi ta uang, saya bilang saya tidak punya, nda lama ada temannya lagi datang bawa parang, saya langsung kabur” Ungkap korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Saksi yang melihat kejadian itu juga mengatakan bahwa Erln dan beberapa temannya saat ini memang sedang dicari oleh banyak orang, bahkan pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku. dikarenakan erln beserta teman-temannya sudah sering membuat keresahan dengan mengganggu, memalak bahkan mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
“tadi malam juga sempat pak polisi datang ke baruga tomoni, masih na selidiki itu anak, karena selalu bikin onar, nda tahu apa masalahnya, tadi malam juga na palaki anaknya orang di mulyasri baru bawa senjata tajam” Tegas Saksi yang dimintai Keteraangannya oleh Pihak BIMATA.ID.
(FID/Ws.Sutrisno)