BIMATA.ID, Cibinong – Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. ketika ditemui setelah agenda reses DPRD di Kecamatan Sukaraja (25/6/2020), Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyatakan lebih tertarik membahas konsep ke depan agar hal seperti ini tidak terjadi di kemudian hari nanti.
“Kita harus kembali ke filosofi pemimpin-pemimpin bangsa terdahulu, bahwa kuatnya bangsa diukur dari bagaimana kita bisa menciptakan kedaulatan pangan dalam negeri, efek pandemi ini kira rasakan betul ketika produksi dalam negeri tidak cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri, sedangkan negara lain pun menutup diri dan sulitnya mengimpor bahan pokok.” Tutur Politisi Gerindra ini.
Rudy pun berkeinginan kuat agar pola pengembangan ekonomi kerakyatan dan Kemandirian pangan kembali dibangkitkan terutama di Kabupaten Bogor.
“Kabupaten Bogor ini potensinya luar biasa lho, untuk sentra produksi beras sebagai bahan pokok kita punya beberapa daerah yang memiliki lahan produktif cukup besar, tinggal didorong dan didukung penuh. Jangan lupa Kabupaten Bogor punya peternakan sapi besar di Tapos yang dulu diinisiasi oleh Presiden Soeharto untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu sapi Nasional”. Sambung Rudy.
“Potensi-potensi ini harus terus diperhatikan bahkan harus ditambah agar ke depan pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Bogor lebih terkonsep dan bisa memenuhi kebutuhan lokal, miris hari ini kita lebih banyak impor dibandingkan berusaha untuk memproduksi, mindset ini harus dikembalikan karena jika ini terlambat dipikirkan, beberapa tahun ke depan kita akan lebih sulit lagi mendapatkan bahan pangan”. Tegas Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini.
Ketika kemandirian pangan ini dibangkitkan, maka Rudy yakin ini akan menumbuhkan potensi-potensi tumbuhnya Ekonomi kerakyatan.
“Petani kita sejahtera, peternak kita juga terbantu, ini PR besar memang karena mindset masyarakat sekarang mulai digeser pelan-pelan bahwa kegiatan bertani dan beternak itu tidak prospek, padahal selama manusia di bumi ini masih hidup, maka kebutuhan akan bahan pangan akan tetap berjalan bahkan meningkat tiap tahunnya”
Sumber : Radar Bogor