BIMATA.ID, Jakarta– Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dilaksanakan secara virtual menghasilkan penolakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk istirahat.
Terbukti dengan usulan dan harapan dari semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra seluruh Indonesia tetap menginginkan Prabowo Subianto untuk tetap menahkodai Partai Gerindra dalam kongres yang direncanakan tahun ini.
Dalam arahannya Prabowo Subianto mengatakan jika kader Partai Gerindra Se Indonesia menolak setelah mendengarkan pendapat dan laporan ketua DPD secara langsung melalui virtual.
“Jika seperti itu berarti kalian menolak saya istirahat,” Kata Prabowo Subianto dalam arahannya kepada semua DPD Jumat, 5 Juni 2020.
Prabowo kembali menegaskan dengan kondisi bangsa saat ini ditengah pandemi corona telah membuka mata bahwa Bangsa Indonesia harus kuat.
“Cita-cita kita berjuang untuk memperbaiki bangsa Indonesia,”katanya.
Bangsa Indonesia kata dia selalu menjadi incaran dari bangsa lain, bahkan ada bangsa yang tidak menginginkankan NKRI ada.
“Dalam sejarah ada bangsa yang tidak menginginkan NKRI ada,” paparnya.
Rapimnas Gerindra dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani didampingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo selaku Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional, Anggota DPR RI Sugiono, Dewan Penasehat Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Thomas Djiwandono serta Ketua Bidang OKK Prasetyo Hadi.
Selain itu Rapimnas yang digelar secara virtual ini diikuti pula oleh Putri Proklamator Soekarno yaitu Rachmawati Soekarnoputri, Sandiaga Salahuddin Uno dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Moekhlas Sidik.
(man/akm)