BIMATA.ID, Merauke – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Merauke melakukan rapid test massal di Pasar Wamanggu. Sebanyak 901 pedagang maupun pengunjung menjalani rapid test. Dari jumlah tersebut, 19 diantaranya reaktif.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, kepada sejumlah wartawan Selasa (23/6/2020).
Dikatakan, 19 orang yang hasilnya reaktif, telah diarahkan menuju ke Hotel Asmat menjalani karantina sekaligus akan dilakukan tes swab.
“Memang belasan yang reaktif itu ada yang langsung dibawa ke Hotel Asmat. Sedangkan lain telah kita minta ke sana sekaligus menjalani karantina sehingga dapat melakukan swab guna mengetahui apakah negatif atau positif covid-19,” ungkapnya.
Dijelaskan, rapid test massal itu tidak lain sebagai bentuk penguatan menuju ke new normal. Olehnya, diharapkan partisipasi pedagang maupun pengunjung untuk melakukan rapid test.
Dijelaskan, targetnya adalah pasar karena merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dan sering melakukan kontak. Ini juga sekaligus mendeteksi dini.
“Kita fokuskan di Pasar Wamanggu di enam titik dengan mengerahkan semua tenaga medis dalam kota untuk melakukan rapid test,” ujarnya.
Ditambahkan, pelaksanaan rapid test ini gratis. Nantinya sejumlah tempat lain dilakukan rapid test termasuk di Pasar Mopah maupun para sopir truk maupun Hiline, karena targetnya adalah 1.000 orang.
Salah seorang pedagang di Pasar Wamanggu, Tiara (45), mengaku apa yang dilakukan rapid test yang dilakukan pemerintah di Pasar Wamanggu sangat tepat. Karena dengan begitu dapat mengetahui apakah sehat atau tidak.
“Saya juga ikut rapid test dan hasilnya negatif (non-reaktif). Dengan demikian, dapat beraktivitas untuk berjualan seperti biasa,” katanya.
Sumber : TABLOIDJUBI
