BeritaPolitikRegional

Polemik PPDB Jawa Barat, Ibnu Ariebowo Kusumo : Jangan Sampai Ada Penyimpangan di Proses PPDB

BIMATA.ID, Jawa Barat- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Komisi V Ibnu Ariebowo Kusumo menyoroti polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang tengah menjadi perbincangan publik karena banyak kejanggalan yang dirasakan oleh masyarakat.

Terbatasnya daya tampung disekolah-sekolah negeri membuat beberapa calon orang tua murid was-was. Apalalagi fakta PPDB ditahun-tahun sebelumnya menunjukan adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sejumlah orangtua siswa yang akan mendaftarkan anaknya dalam PPDB SMA atau SMK 2020 di Jawa Barat memprotes Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat yang dinilainya tidak transparan.

Hal ini karena Disdik Jawa Barat selaku penyelenggara PPDB SMA/SMK tidak menampilkan nilai para pendaftar secara real time di website PPDB yang dimilikinya.

“Kenapa scorenya (nilai pendaftar) tidak ditampilkan, ini kan menyulitkan kami. Kami jadi tidak tahu berapa score tertinggi dan terendah yang daftar di sekolah itu. Ini tidak transparan. Kalau seperti ini daftarkan anak kayak gambling, untung-untungan,” kata Siti Anjar (49), satu orangtua siswa di Kota Bandung.

Banyaknya penyimpangan dalam PPBD pun direspon oleh Ibnu Ariebowo yang meminta kepada seluruh pihak terkait agar jangan mencoreng proses Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020 dengan tidak transparan dan penyimpangan.

“Kami meminta pelaku atau insan pendidikan di Jawa Barat untuk tidak mencoreng nama baik Jawa Barat dengan melakukan penyimpangan apapun dalam proses PPDB,” Tegas Politisi Partai Gerindra dalam wawancara oleh BIMATA.ID di Kota Bandung, Jum’at (26/6).

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat ini berharap semua pihak seperti pimpinan Dinas Pendidikan Jabar, kepala dinas pendidikan tingkat kabupaten/kota, kepala sekolah, dan semua insan pendidikan bisa menjaga harkat dan martabat Jawa Barat dalam proses PPDB Tahun 2020 yang berlangsung di saat pandemi Covid-19. (26/06/2020)

(FID)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close