BIMATA.ID, Riau – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, mendukung Kasmarni sebagai bakal calon (Balon) Bupati Bengkalis. Kasmarni merupakan istri dari Bupati Bengkalis nonaktif yang juga tersangka kasus dugaan korupsi Amril Mukminin.
“Iya, kita sudah menentukan bakal calon Bupati Bengkalis, Kasmarni berpasangan dengan Bagus Santoso,” kata Ketua DPW PKB Provinsi Riau, Abdul Wahid, dikutip dari news[dot]detik[dot]com, Senin (22/6/2020).
PKB tidak khawatir soal kasus yang menjerat suami Kasmarni. Salah satu alasannya, karena hasil survei Kasmarni menunjukkan hasil yang bagus.
“Pertimbangan kita karena hasil survei masih bagus,” ungkap Wahid.
Kasmarni sendiri belum tentu terlibat kasus dugaan korupsi yang menjerat suaminya, contoh soal istilah ‘kalau anak bersalah, belum tentu bapaknya salah.
“Beda situasi ya, karena belum tentu dia (Kasmarni) melakukan itu kan (korupsi). Kalau suaminya iya. Kan bisa saja anaknya bersalah, belum tentu bapaknya bersalah,” tandas Wahid.
Selain PKB, ada sejumlah partai yang sudah menyatakan dukungan kepada Kasmarni. Diantaranya PAN yang memiliki 6 kursi dan PBB 1 kursi. PKB sendiri memiliki 3 kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis. Koalisi tersebut dianggap cukup untuk mengusung pasangan Kasmarni dan Bagus Santoso.
“Ada tiga partai yang berkoalisi, ada PKB, PAN dan PBB, ini sudah cukup mengusung bakal calon. Jumlah kursi di DPRD Bengkalis sebanyak 45,” urai Wahid.
Sebagai informasi, Bupati Bengkalis nonaktif Amril Mukminin ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis. Amril diduga menerima suap Rp 5,6 miliar.
Selain itu, KPK juga menjerat Direktur PT Mitra Bungo Abadi, Makmur alias Aan sebagai tersangka bersama eks Kadis PU Kabupaten Bengkalis, M Nasir dan Hobby Siregar. M Nasir bersama Hobby Siregar dan Makmur ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis.
[MBN]