BIMATA.ID, Ciamis – Pengiriman perdana. sale pisang organik, dari UMKM Kabupaten Ciamis sebanyak 6 ton. per minggu atau 1.500 ball dilakukan Kamis (11/6). Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, di masa pandemi Covid-19 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Ciamis selama ini masih memproduksi sale pisang. Produksi sale pisang organik masih terjaga dan mampu diekspor ke luar negeri.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, alhamdulillah produk sale pisang khas Kabupaten Ciamis bisa tembus ekspor luar negeri. Dan ini sebagai upaya mendukung peningkatan ekonomi bagi industri, kecil, menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terutama mendukung serta siap membantu masyarakat. Kami juga mempermudah apa yang dibutuhkan pengusaha terutama masalah perizinan,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Kamis (11/6/2020).
Herdiat mengatakan, produksi olahan pisang yang diekspor ini menjadi sebuah kebanggaan bagi para pelaku usaha kecil di Kabupaten Ciamis dan harus tetap didorong agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Ciamis berkembang dalam produksi sale pisang. Ekspor yang dilakukannya sekarang ini sebagai langkah awal dan kedepannya bisa terus dilakukan ke negara lainnya.
“Semoga kerja sama ekspor sale pisang ini akan terus berjalan dengan baik sebagai upaya terobosan. Terutama dalam peningkatan perekonomian di masyarakat Ciamis. Karena, berbagai langkah dan upaya yang dilakukannya tetap semangat di situasi pandemi Covid-19. Dan saya tetap mendorong langkah itu terutamanya dalam proses perizinan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Taufik eksportir pisang sale mengatakan ekspor pisang sale ini merupakan perdana ke Malaysia. Permintaan dari Malaysia sebanyak 6 ton per minggu atau sekitar 1.500 ball.
“Kabupaten Ciamis telah memiliki potensi sale pisang. Dan produksi besar sale pisang di Kabupaten Ciamis ada di Kecamatan Pamarican, Banjarsari, Purwadadi, Banjaranyar dan Lakbok. Permintaan ekspor sale pisang ke depannya varian rasa. Dan ini jadi kebanggan bagi kami sebagai pelaku usaha kecil di Ciamis,” kata Taufik.
Sumber : Media Indonesia
