Bimata

Pedagang Diizinkan Buka Kembali di Pantai Panjang Bengkulu

BIMATA.ID, Bengkulu, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu awal Juni 2020 mulai mengizinkan masyarakat atau pedagang untuk berjualan di kawasan objek wisata Pantai Panjang setelah ditutup selama 2 bulan akibat wabah virus corona atau covid-19 melanda daerah ini.

Pemkot Bengkulu juga memberikan kesempatan kepada rumah makan dan warung kopi untuk membuka kembali usaha mereka agar geliat ekonomi di daerah kembali bangkit.

“Kita memberikan kesempatan kepada pedagang di Pantai Panjang untuk kembali berjualan agar mereka ada pemasukan kembali sehingga ekonomi keluarga mereka tidak terpuruk,” kata Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Jumat (5/6/2020)

Pemkot Bengkulu juga mengizinkan rumah makan dan warung kopi untuk membuka kembali usaha mereka setelah 2 bulan tutup.

Namun, mereka dalam operasinya tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah guna mencegah terjadinya penyebaran virus corona . Bagi rumah makan dan warung kopi diminta untuk menyiapkan tempat cuci tangan dan menerapkan jaga jarak atau physical distancing dalam melayani pengunjung.

Jika selama ini ada 30 meja di rumah makan tersebut, yang boleh digunakan hanya 50 persen saja atau hanya 15 meja saja. Hal ini dilakukan agar penerapan jaga jarak dapat dilaksanakan dengan baik dalam mencegah penyebaran virus.

setiap warga yang masuk atau berkunjung ke pantai dan rumah makan serta warung kopi dipastikan menggunakan masker sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.

Untuk memastikan protokol kesehatan dapat ditetapkan pedagang di pantai panjang, rumah makan dan warung kopi, katanya Pemkot Bengkulu meminta petugas Satpol PP Kota Bengkulu mengawasinya.

Jika dari pengawasan tersebut, ditemukan ada di antara mereka tidak patuh, maka Pemkot Bengkulu akan memberikan 3 teguran secara lisan dan peringatan. Namun, jika mereka tetap mengabaikan protokol kesehatan maka usahanya akan ditutup.

“Jadi, silahkan saja mereka berjualan sepanjang menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran virus corona dapat dicegah dengan baik,” ujarnya.

Asmadi (36), salah seorang pedagang kelapa muda di Pantai Panjang, Kota Bengkulu mengatakan, dia berterima kasih kepada Pemkot Bengkulu yang telah mengizinkan pedagang kembali berjualan.

Hal senada diungkapkan Adri (37). Ia mengatakan, merasa bersyukur usai Idul Fitri 1441 Hijriah diizinkan kembali membuka warung nasi dan warung kopi sehingga ada pemasukan lagi.

Sumber : Beritasatu

Exit mobile version