Politik

Pancasila Sudah Final, Sekjen Gerindra : Kita Harus Menjaganya Sebagai Kekuatan Bangsa

BIMATA.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, menyinggung nilai Pancasila dan pengamalannya saat memberikan pidato di Halal Bihalal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Utara secara virtual, Rabu 17 Juni 2020

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) ini menegaskan keyakinan Gerindra bahwa Pancasila adalah sesuatu yang sudah final bahkan kata dia Indonesia menjadi ada karena Pancasila.

“Pancasila menjadi eksis karena kita semua, karena itu sebagai rakyat Indonesia yang berbhineka seperti halnya yang masyarakat Sumatera Utara, kebhinekaan itu karena suku, kebhinekaan itu karena bahasa, kebhinekaan itu karena ras, kebhinekaan itu karena agama tidak boleh menyebabkan kita bercerai berai,”terang Ketua Fraksi Gerindra ini.

“Perbedaan itu justru harus menjadi kekuatan, itu sebabnya Partai Gerindra meyakini Pancasila adalah sesuatu yang final,  kita menjadi yakin dan kita menjadi bersatu padu seperti ini karena kita merasa founding father kita telah meletakkan dasar Pancasila yang kuat,”sambungnya

Dia menjelaskan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945, Bangsa Indonesia merdeka dan pada saat itu semua meyakini bahwa inilah bangsa yang akan melahirkan kekuatan dengan berbagai macam perbedaan, inilah bangsa yang akan melahirkan sebuah negara yang kuat dengan berbagai macam latar belakang

17 Agustus kemudian melahirkan Pancasila yang rumusannya jelas, menurut sejarah, tercatat seperti halnya pada rumusan Piagam Jakarta akan tetapi suatu hari setelah itu kata Muzani pada 18 Agustus 1945 para pemimpin bangsa, para pendiri negara merumuskan kembali tentang final dasar negara dan akhirnya rumusan Pancasila 18 Agustus 1945 seperti halnya sekarang ini

“Itu sebabnya kami Partai Gerindra merasa rumusan Pancasila 18 Agustus 1945 adalah rumusan yang final, rumusan yang merupakan kesepakatan seluruh pendiri bangsa, rumusan yang merupakan kesepakatan dari berbagai macam latar belakang para pemimpin kita dan kita dan kita sekarang ini mewarisi itu dan harus menjaga rumusan itu sebagai sebuah kekuatan bangsa kita,”tegasnya

Oleh karena Muzani menekankan agar kader Gerindra mengambil peran dan tugas untuk terus mensosialisasikan, mengamalkan dan terus menjaga atas apa yang ditinggalkan oleh para pemimpin bangsa. Bagi Gerindra, Pancasila pada tanggal 18 Agustus adalah sesuatu yang final dan bagi Gerindra Pancasila yang tercantum dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 adalah sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

“Karena itu mari kita semua bersatu dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia di bawah Pancasila,”paparnya

Sebagai contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila adalah ketika wabah corona semua bergotong-royong dan saling membantu tanpa mengenal latar belakang tanpa mengenal dari suku dan ras. 

Usman

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close