NCID Sikapi Kebijakan New Normal Bidang Pendidikan
BIMATA.ID, Jakarta — Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, menyoroti penerapan kebijakan new normal yang akan dilakukan pemerintah sebaiknya pemerintah memperktimbangkan kembali khusus pada sektor pendidikan meskipun akan diberlakukan sistem shift.
Pasalnya, jika mengacu kepada keterangan dari pemerintah sendiri yang menyatakan jika anak-anak rentan terinfeksi covid-19, seyogyanya khusus pada sektor pendidikan ini tidak diberlakukan hingga ada kepastian ditemukannya vaksin covid-19.
“Menghadapi tahun ajaran baru ini di tengah pandemi covid-19 sebaiknya kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan regulasi tepat agar sistem pendidikan tetap berjalan efektif tanpa harus melakukan proses belajar di dalam kelas, saya kira khusus pada sektor pendidikan ini jika terpaksa ingin tetap dilaksanakan dalam program new normal sebaiknya dilakukan pada jenjang kelas menengah atau kampus, mengingat tingkat pengetahuan dan kesadaran mereka akan bahaya covid-19 sudah cukup mumpuni”, tutur Jajat Selasa 2 Juni 2020
Menurut Jajat, pemerintah harus lebih peka akan kekhawatiran para orang tua murid bilamana proses belajar mengajar tetap dilaksanakan di dalam kelas, untuk itu mengingat tahun ajaran baru akan segera dimulai, sebaiknya pemerintah melalui Kemendikbud segera menerbitkan aturan baru sebagai respon dari kegelisahan masyarakat dan adanya kepastian bagaimana teknis pendidikan selama masa pandemi covid-19 ini.
“Kebijakan ini selain membuat khawatir bagi masyarakat juga akan dianggap aneh, jika di awal heboh covid-19 ini proses pendidikan di dalam kelas dihentikan namun disaat jumlah pasien meningkat malah kembali dibuka, selain itu jika tetap memaksakan tanpa mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat dan para tokoh lainnya pemerintah akan dianggap tidak serius melindungi para generasi penerus bangsa”, tutup Jajat.
Usman