Bimata

NCID : Ada Ketidakadilan Jika Pilkada Digelar Di tengah Pandemi Corona

BIMATA.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, banyak faktor yang akan menimbulkan rasa ketidakadilan jika pelaksanaan pilkada di tengah pandemi covid-19. 

“Pertama, akan munculnya dugaan penyalahgunaan anggaran daerah yang dimanfaatkan sebagai ajang kampanye apalagi dengan adanya kewenangan dari UU Corona yang menjamin tidak akan ada tuntutan hukum bagi pemangku jabatan pemerintahan dalam penggunaan anggaran covid-19 ini sangat rawan disalahgunakan untuk kepentingan politis,” kata Jajat Senin 8 Juni 2020

Kedua, persiapan tidak hanya perlu dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu, namun bagaimana peran serta dari bawaslu untuk memastikan tidak adanya pelanggaran atau penyalahgunaan anggaran oleh calon incumbent, sehingga persaingan antar calon peserta pilkada lebih fair.

Terakhir, memastikan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pilkada  jika tidak dalam masa pandemi saja masih sering ditemukan masyarakat yang golput apalagi dalam kondisi pandemi.

“Saya kira ini tantangan terbesarnya, karena pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara untuk pilkada bukan sebatas efektif atau tidak anggaran tersebut namun lebih utama nya adalah partisipasi masyarakat dalam pilkada sehingga demokrasi benar-benar dapat dilaksanakan seutuhnya,”tutupnya

Exit mobile version