BIMATA.ID, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja dan dedikasi seluruh jajarannya atas kerja keras yang telah diberikan sepanjang 2019. Hasil kerja keras, jajaran Polri mendapat penilaian terbaik dari Kemenkeu dan Kemenpan RB.
Kapolri Idham Azis mengatakan berdasarkan penilaian dari Kementerian Keuangan, Polri mendapat peringkat 1 dari seluruh kementerian/lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yaitu sebesar 98,28 persen.
“Mari kita pertahankan pencapaian prestasi tersebut,” kata Kapolri Idham saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri tahun 2020 di Ruang Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Menurut jenderal bintang empat itu, Polri tidak harus baik operasional saja, tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul-betul dipertanggungjawabkan.
“Kami gunakan sesuai dengan peruntukannya, penggunaan DIPA harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap, hanya ada satu kata, kembalikan ke negara,” tegas Kapolri Idham.
Penilaian dari Kemenpan RB mendapatkan nilai 75,95 persen atau kategori BB dalam bidang pelayanan prima untuk Satker dan Polres. Pelayanan dimaksud, yakni Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban dan Polres Cirebon.
Kegiatan Musrenbang Polri Tahun 2020 bertujuan untuk mengintegrasikan, menyempurnakan, dan menyelaraskan program Polri serta mendukung terselenggaranya tugas Polri tahun 2021. Kegiatan Musrenbang yang bertajuk
“Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”.
Acara ini dilaksanakan melalui konferensi video yang diikuti sebanyak 1.666 peserta dari Mabes Polri, jajaran Polda, dan para narasumber. Asrena Kapolri dalam kesempatan itu melaporkan tentang rencana anggaran pemindahan beberapa Satker Polri ke Ibu Kota yang baru.
Kapolri meminta para Kepala Satker Mabes Polri dan Kapolda agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing Satkernya.
Jenderal Idham Azis meminta para Kasatwil diminta agar benar benar memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga ke jajaran Polres dan Polsek.
Kapolri juga meminta jajarannya pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja. Tujuannya agar setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat. Selain itu, Idham juga meminta jajaran Polri untuk mengantisipasi beberapa agenda nasional seharusnya diselenggarakan pada 2020, tapi diundur pelaksanaannya pada tahun 2021.
Agenda nasional dimaksud, yakni PON di Papua dan rangkaian Pilkada Serentak yang rencananya akan digelar 9 Desember 2020.
Sumber : Beritasatu