Bimata

Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun Drastis Selama Pandemi

BIMATA.ID, Jakarta- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tinggal 160 ribu pada April 2020 lalu. Hali ini disebabkan oleh pandemic virus corona Covid-19 yang melanda dunia.

Melansir dari Liputan6.com, data Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penurunan wisman sudah terjadi sejak Februari 2020.

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan dalam kanal YouTube BPS Statistics, bahwa jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada April 2020 tahun ini hanya 160 ribu orang. Kunjungan wisman itu didominasi dari Timor Leste.

Grafik di BPS pun berwarna merah sehingga dinilai penurunannya sangat drastis. Hal ini adalah dampak dari Covid-19 terhadap sektor pariwisata dalam negeri.

“Kita harus berhati-hati karena ini bia berdampak pada sektor pendukung, baik tingkat hunian kamar, transportasi, industry ekonomi kreatif, perdagangan, dan seterusnya,” ungkapnya.

Apabila dibandingkan dengan bulan Maret 2020, jumlah wisman turun sebesar 66,02 persen. Sementara itu, jika dibandingkan posisinya pada April 2019, grafik penurunannya sangat drastis. Menurut Suhariyanto penurunannya sebesar 87,44 persen.

Penurunan ini menurut dia juga terjadi hampir di semua pintu masuk. Bahkan ada yang mengalami penurunan sebesar 95 hingga 100 persen.

Penurunan Jumlah Wisman dari Semua Pintu Masuk

Sementara itu, Suhariyanto juga menjelaskan, penurunan di pintu masuk memang sangatlah besar seperti di bandara Soekarno-Hatta yang mengalami jumlah penurunan hampir 100 persen. Selain itu penurunan juga terjadi di bandara Ngurah Rai dan bandara Juanda Surabaya.

Menurutnya, dampak Covid-19 ini sangat berpengaruh luar biasa pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Karena memang semua negara sedang menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap masyarakat. Sehingga wisman pun juga memilih berdiam di negara mereka masing-masing.

Selain itu, jumlah wisman yang datang dari arah pelabuhan seperti di Batam mengalami penurunan yang juga tajam yaitu sebesar 99,27 persen. Sementara di pelabuhan Tanjung Balai Karimun mencapai 99 persen.

“Demikian juga terjadi pada kunjungan wisman lewat darat. Jadi dampak Covid-19 ini terhadap pariwisata dan jumlah wisatawan mancanegara sangat luar biasa. Oleh karena itu perlu dilakukan terobosan,” tutur Suhariyanto.

Terbantu Kunjungan Wisman Bulan Januari 

Berdasarkan kewarganegaraan, jumlah semua kunjungan memanglah mengalami penurunan, baik dari Yaman, Kuwait, Prancis, Papua Nugini, Malaysia, juga Timor Leste. Jumlah komposisi wisman tahun ini berubah total dengan tahun lalu.

Menurut Suhariyanto, dari 160 ribu kunjungan wisman pada bulan April 2020, paling banyak berasal dari Timor Leste yaitu sebesar 83,5 ribu kunjungan atau sebesar 52,2 persen. Sedangkan, 39 persennya berasal dari Malaysia. Sementara dari engara lain pun sangat sedikit sekali.

“Dari 160 ribu kunjungan wisman pada April 2020, paling banyak berasal dari Timor Leste sebesar 83,5 ribu kunjungan atau 52,2 persen, sedangkan 39 persennya berasal dari Malaysia. Kalau dari negara lain sangat tipis,” jelasnya.

Perlu diketahui ya Sahabat Dream, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara antara Januari hingga April 2020 menurun 45,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. “Jumlah penurunannya tidak terlalu tajam, karena kita tertolong dengan jumlah wisman pada Januari 2020 lalu,” pungkasnya.

Editor : FID

Sumber Dream.co

Exit mobile version