BeritaNasionalPolitik

Jubir Presiden: Lonjakan Tagihan Listrik Naik Akibat Konsumsi Masyarakat Meningkat

BIMATA.ID, Jakarta – Juru Bicara (Jubir) Presiden RI Bidang Sosial, Angkie Yudistia menyampaikan, tidak ada penaikan tarif listrik sebagaimana yang dikeluhkan oleh masyarakat beberapa waktu terakhir.

Lonjakan tarif listrik diakibatkan karena pengonsumsian masyarakat yang jauh lebih besar selama menjalankan aktivitas di rumah saja.

“Masa pandemi yang mendorong diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadikan kegiatan kita lebih intens di rumah dan mengakibatkan penggunaan listrik yang juga turut mengalami peningkatan,” ucap Angkie dalam keterangan tertulis, dikutip dari medcom[dot]id, Selasa (9/6/2020).

Sementara, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril menjelaskan, kenaikan tagihan listrik di bulan Juni 2020 merupakan dampak penghitungan rata-rata pemakaian pada tiga bulan terakhir selama penerapan PSBB.

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Tapi, memang ada kenaikan konsumsi listrik selama kebijakan PSBB yang dihitung menggunakan skema rata-rata tiga bulan sebelumnya,” urai Bob.

Kebanyakan, tagihan pelanggan melonjak lebih dari 20 persen pada bulan Juni 2020. Hal ini dikarenakan, penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir sehingga kenaikan dibayar 40 persen pada Juni 2020.

Selebihnya, 60 persen dibagi rata dalam tagihan beberapa bulan ke depan. Skema tersebut diharapkan dapat mengurangi keterkejutan sebagian pelanggan yang tagihannya meningkat tajam.

Untuk memantau penggunaan listrik di rumah serta pengaduan dan keluhan, maka PT PLN menyediakan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Cara itu diantaranya dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile, memantau melalui tautan pln.co.id serta pusat kontak PLN 123 dan WhatsApp (WA) resmi ke nomor 081-22-123-123.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close