BIMATA.ID, Medan – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat (PD) untuk maju sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.
Sejauh ini, baru ada dua kandidat kuat yang akan bertarung di Pilkada Kota Medan 2020, yakni Akhyar Nasution dan Bobby Nasution.
Plt Ketua DPD PD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Herri Zulkarnain mengatakan, telah memberikan dukungan untuk mengusung Akhyar.
“Kami berikan surat rekomendasi kepada Akhyar untuk maju. Karena Demokrat baru punya empat kursi dan belum cukup, maka dia harus mencari partai lainnya. Misalnya PKS, PAN atau lainnya lah, yang menurutnya bisa bersama dengan dia. Termasuk wakilnya, kami serahkan sama beliau,” katanya, dikutip dari sumut[dot]inews[dot]id, Selasa (16/6/2020).
Herri memastikan, Akhyar tidak diharuskan menjadi kader PD.
“Kami berikan kebebasan kepada Pak Akhyar. Jika ada yang bilang dia sebagai kader (Demokrat), itu tak betul. Dia kader PDI Perjuangan,” tuturnya.
Merujuk konstelasi nasional, dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020, kemungkinan besar Akhyar akan menggarap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai koalisi.
Di DPRD Kota Medan, PKS memiliki 7 kursi. Bersama PKS, koalisi menjadi cukup untuk mengusung calon, yang syarat minimumnya 10 kursi.
Sementara, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Sumut, Sutarto, mengaku belum mengetahui rekomendasi dukungan Partai Demokrat ke Akhyar.
“Saya belum tahu, nanti saya cek dulu. Saya akan tanyakan dulu,” imbuhnya.
[MBN]