BIMATA.ID, Jakarta – Tokoh Nasional, Amien Rais kembali melontarkan kritikan keras kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini dia menganggap Jokowi terlalu terbuka pada kepentingan asing.dia membandingkan dengan pemerintahan Soekarno yang melindungi warga pribumi.
Kata dia, Bung Karno saat itu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1959 yang melarang pedagang asing, terutama dari China untuk berdagang hingga kecamatan.
Setelah kebijakan itu, banyak orang China yang eksodus pulang ke Negeri Tirai Bambu. Karena itu, sempat terjadi ketegangan diplomatik antara Jakarta dan Peking.
Hal itu kata dia, berbeda dengan pemerintahan saat ini.
“Membuka gerbang lebar-lebar untuk ratusan ribu TKA China di wilayah Indonesia dengan masif. TKA itu bukan hanya mencaplok lapangan kerja buruh, tapi menyangkut keamanan Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya dalam diskusi daring bertema `Indonesia Dalam Ancaman Krisis Ekonomi, Sosial, dan Politik`, Senin malam. (22/6/2020).
Kata dia tidak semua TKA China itu buruh pabrik biasa. Oleh karenanya dia mendesak semua pihak memperhatikan doktrin politik luar negeri China, yakni semua diaspora di luar daratan China merupakan bagian tak terpisahkan dari Bangsa China secara keseluruhan.
Dia menegaskan, bahwa para pendiri bangsa mempunyai cita-cita agar Indonesia bisa bebas, merdeka, berdaulat, kuat, berwibawa, mandiri, dan tidak boleh `miring-miring`, apalagi tunduk di bawah pengaruh asing.
“Tapi ada manusia-manusia yang punya keahlian semimiliter. Dari mana pun asing itu berasal. Namun alangkah jauhnya pemerintah saat ini dibandingkan dengan ajaran Bung Karno dan para pendahulu kita itu.” tegasnya.
Sumber : law-justice
